Cerita Pengalaman backpacker ke Jogja

 Tentu! Berikut adalah cerita pengalaman seorang backpacker yang mengunjungi Yogyakarta selama 3 hari 2 malam:



### Hari 1: Wisata Kota dan Budaya


**Pagi: Kedatangan dan Check-in**


Saya tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 7 pagi setelah perjalanan malam dari Jakarta. Udara pagi Jogja yang sejuk menyambut saya. Saya segera menuju hostel yang sudah saya pesan sebelumnya di area Prawirotaman menggunakan becak. Setelah check-in dan menyimpan ransel, saya siap memulai petualangan.


**Pagi: Menjelajah Keraton Yogyakarta**


Tujuan pertama saya adalah Keraton Yogyakarta. Saya memutuskan untuk berjalan kaki ke sana, menikmati suasana kota yang masih tenang. Sesampainya di Keraton, saya membeli tiket masuk dan bergabung dengan tur yang dipandu oleh seorang guide lokal. Saya belajar banyak tentang sejarah dan budaya Jawa di sini. Keraton dengan arsitektur tradisionalnya benar-benar memukau.


**Siang: Makan Siang dan Taman Sari**


Setelah puas menjelajah Keraton, saya berjalan kaki menuju Taman Sari yang tidak jauh dari sana. Sebelum masuk, saya singgah di sebuah warung makan kecil dan mencoba gudeg, makanan khas Jogja. Rasanya manis dan sangat lezat!


Di Taman Sari, saya menyusuri lorong-lorong bawah tanah dan menikmati pemandangan bekas pemandian kerajaan. Tempat ini terasa sangat magis dan penuh sejarah.


**Sore: Malioboro**


Sore harinya, saya menuju Jalan Malioboro. Suasana di sini sangat ramai dan hidup, penuh dengan pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam oleh-oleh dan makanan. Saya membeli beberapa batik sebagai oleh-oleh dan mencoba jajanan lokal seperti bakpia dan wedang ronde.


**Malam: Alun-Alun Kidul**


Menjelang malam, saya pergi ke Alun-Alun Kidul. Di sini, saya mencoba permainan "Sepeda Lampu" yang terkenal. Saya juga menikmati kuliner malam di area ini, mencicipi berbagai makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima. Suasana di sini sangat hangat dan ramai, penuh dengan tawa dan cahaya lampu warna-warni.


---


### Hari 2: Wisata Candi dan Alam


**Pagi: Candi Borobudur**


Hari kedua dimulai lebih awal. Saya menyewa motor untuk perjalanan ke Candi Borobudur, yang terletak sekitar 1,5 jam dari pusat kota Jogja. Perjalanan pagi yang menyenangkan dengan udara segar dan pemandangan pedesaan yang indah. Sesampainya di Borobudur, saya langsung membeli tiket dan mulai menjelajahi candi megah ini. Mendaki hingga puncak dan melihat relief yang terukir dengan indah adalah pengalaman yang luar biasa.


**Siang: Candi Prambanan**


Setelah Borobudur, saya melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1,5 jam. Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia sangat memukau dengan arsitektur yang menjulang tinggi. Saya berjalan-jalan di sekitar candi dan belajar tentang kisah Ramayana yang tergambar di dinding-dinding candi.


**Sore: Pantai Parangtritis**


Menjelang sore, saya mengarahkan motor ke Pantai Parangtritis. Pantai ini terkenal dengan pasir hitamnya dan ombak yang besar. Saya menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di sepanjang pantai, menikmati angin laut dan melihat sunset yang indah. Ada juga aktivitas sandboarding di gumuk pasir yang sangat seru untuk dicoba.


**Malam: Makan Malam di Pantai**


Makan malam saya nikmati di salah satu restoran seafood di sekitar pantai. Makan ikan bakar segar dengan nasi hangat sambil mendengarkan suara ombak adalah pengalaman yang sangat menenangkan. Setelah makan malam, saya kembali ke penginapan untuk beristirahat.


---


### Hari 3: Kuliner dan Belanja


**Pagi: Pasar Beringharjo**


Hari terakhir di Jogja, saya berencana untuk berbelanja oleh-oleh. Saya menuju Pasar Beringharjo di pagi hari. Pasar ini penuh dengan barang-barang unik seperti batik, kerajinan tangan, dan makanan khas Jogja. Saya membeli beberapa oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman.


**Siang: Mencoba Gudeg**


Setelah puas berbelanja, saya mencoba gudeg di salah satu restoran terkenal di dekat pasar. Rasanya memang sesuai dengan reputasinya, sangat lezat dan khas.


**Sore: Desa Wisata Kasongan**


Sebelum pulang, saya sempatkan diri untuk mengunjungi Desa Wisata Kasongan yang terkenal dengan kerajinan gerabahnya. Saya melihat langsung proses pembuatan gerabah dan membeli beberapa suvenir kecil. 


**Persiapan Pulang**


Saya kembali ke penginapan, berkemas, dan check-out. Setelah itu, saya menuju stasiun untuk perjalanan pulang dengan kereta malam.


---


Pengalaman backpacking ke Jogja selama 3 hari 2 malam ini sangat berkesan. Keindahan alam, kekayaan budaya, keramahan penduduk, dan kuliner yang lezat membuat saya ingin kembali lagi suatu hari nanti. Jogja memang kota yang penuh pesona dan tak pernah membosankan untuk dijelajahi.